Interesting article,Teen blog, Romance Story.

Kamis, 15 Maret 2018

MENGHIDUPKAN KEMBALI STATUS MERDEKA YANG TELAH SUSAH PAYAH DIRAIH


        Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan lahir dari proses sulap'aba gadabra', tapi diawali serangkaian perjuangan panjang yang melibatkan berbagai kalangan; etnis,suku dan agamawan yang berbeda beda,serta pengorbanan yang tak ternilai harganya berupa tenaga,harta,airmata, darah bahkan nyawa. Oleh karena itu, tidak dibenarkan klaim agama claim terhadap NKRI ini milik etnis atau agama tertentu.
       Biasanya, setiap peristiwa monumental ditandai dengan berbagai konsepsi dan simbol-simbol sebagai tonggak sejarah, tak terkecuali momentum lahirnya NKRI,sebut saja pancasila, bendera merah putih, patung proklamasi,tugu dan sederet simbol masa lampau agar generasi setelahnya tidak'amnesia' sejarah, meminjam istilah Bung karno, 'jas merah' kepanjangan dari jangan lupakan sejarah.
           Dari perspektif komunikasi, simbol-simbol tersebut dimaksudkan menghidupkan kembali teladan patriotik secara dialogis yang berkesinambungan membentengi status merdeka yang telah susah payah diraih. (sumber: Duta Masyarakat, 25 Februari 2017)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Teen Blog

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive